Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Cari Blog Ini

20 November 2007

Kenaikan Harga PertamaX!!!

Akhirnya, terjadi juga! Seperti yang kuduga. Gw liat di berita-berita klo harga minyak gila-gilaan, tapi koq harga pertamax ga naik. Biasanya langsung ikut naik. Dan ternyata mulai 15 Nop 2007, harga pertamax di surabaya naik menjadi 7.150 dari yang sebelumnya 6.450. Wah sekarang klo beli 10.000 cuma dapet 1.4 liter. Tambah susah aja bro!. Btw premium tetep 4.500 yang artinya pemerintah menanggung subsidi sebesar 2ribu an per liter. Saat ini konsumsi preimum nasional adalah sekitar 50jt liter per hari. Bisa dibayangkan berapa besar subsidi yang harus dikucurkan pemerinah. Mmm...sekitar 100 Milyar!

Berita dari "Monitor Depok"

Kenaikan harga Pertamax Rp700


Jakarta, monde: Terhitung mulai Kamis (15/11), PT Pertamina (persero) kembali menaikkan harga Bahan Bakar Khusus (BBK) untuk Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina DEX dan Biopertamax. Kenaikan maksimal mencapai Rp700.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Pemasaran dan Niaga No. Kpts-743/F00000/2007-S0 tanggal 14 November 2007 di seluruh wilayah penjualan, ditulis Pertamina dalam siaran persnya.

Pertamina biasanya mengubah harga BBM non subsidi setiap tanggal 1 tiap bulannya. Namun seiring lonjakan harga minyak mentah dunia, Pertamina akhirnya mengubah harga BBM non subsidi tiap 2 minggu.

Untuk harga Pertamax Plus terbaru adalah Batam Rp7.000, UPms I Rp7.650, UPms III Rp7.150, SPBU Bersaing

Rp7.100, UPms IV dan V

Rp7.350 dan UPmas VI Rp7.500.

Sedangkan harga Pertamax adalah Rp7.550, UPms II Rp7.150, UPms III Rp6.950, SPBU Bersaing Rp6.900, UPms IV dan V Rp7.150, Bali Rp6.800, UPms VI Rp7.050 dan Pms VII Rp7.250.

Harga Pertamina DEX untuk UPms III dan V Rp8.100. Harga BipPertamax untuk UPms III Rp6.950, UPms V Rp7.150 dan Bali Rp6.800.

BBM industri

Pihak Pertamina juga mengungkapkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk industri. Hanya saja, Kepala Divisi Humas Pertamina Wisnuntoro, mengatakan harga baru BBM buat industri hanya berlaku di agen.

Industri yang membeli BBM langsung ke Pertamina tetap seperti sebelumnya. “Saat ini, BBM yang dijual melalui agen hanya berjumlah delapan persen dari keseluruhan penjualan Pertamina,” katanya.

Setiap tahun, Pertamina menjual BBM ke kalangan industri hingga 20-23 juta kiloliter.

Sebelumnya, Pertamina per 15 November 2007 pukul 00.00 WIB menaikkan harga BBM melalui agen rata-rata sebesar 10 persen akibat kenaikan harga minyak dunia.

Kenaikan ini hanya berselang dua minggu sejak kenaikan harga terakhir pada 1 November 2007 antara 2,9-6,4 persen dibanding per 1 Oktober 2007.

Harga baru per liter minyak solar industri adalah Rp7.537, minyak solar transportasi Rp7.880, minyak diesel

Rp7.402 dan minyak bakar Rp5.668. Sedangkan pada 1 November, harga solar industri Rp6.450, solar transportasi Rp7.161, minyak diesel

Rp6.642, dan minyak bakar Rp4.776 per liter.

Sementara harga premium dan minyak tanah tetap seperti harga per 1 November 2007.(JBBI)

Tidak ada komentar: