Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Cari Blog Ini

26 April 2008

Jika Surabaya di Bom Atom

Iseng-iseng saya baca di wiki tentang kedasyatan Bom Atom (Little Boy) yang di jatuh kan di Hiroshima. [Wiki].
Bom ini berukuran panjang 3 meter, lebar 70 cm dan berat 4 Ton, dengan bahan bakar Uranium 253 sebanyak 64 Kg.
Bom ini di jatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 di pagi hari. Bom diledakkan pada ketinggian 580 meter di atas tanah.
Efek dari bom ini sangat megerikan. Ketika meledak, akan dihasilkan udara panas dari sinar-x yang menyebar kesegala arah dengan kecepatan suara. Hampir semua bangunan pada range 1.6 Km dari pusat ledakan, rata dengan tanah. Pada radius itu, kekuatan tekanan bom adalah 324 Kg/meter persegi.



Selain itu, efek utama dari bom atom adalah cahya yang sangat menyilaukan yang disebabkan panas dari udara. Bom atom ini menghasilkan bola api dengan diamter hampir 400 meter. Dari pusat ledakan, semua benda yang dapat terbakar langsung terbakar, tubuh manusia langsung menguap tanpa bekas, bahkan ada korban manusia yang hanya meninggalkan bayangan hitam di dinding.

Saat ledakan ada orang berdiri di samping dinding ini

Nah setelah membaca artikel tersebut, bagaimana kira-kira jika kota Surabaya di serang oleh Little Boy?
Diameter area penghancuran adalah 3 Km, dan besar bola api adalah 370m. Jika bom diledakkan tepat di atas Tunjungan Plaza, maka besarnya bola api menutupi seluruh komplek Tunjungan Plaza.

Area merah adalah besarnya Fireball


Dari pusat ledakan ini, gelombang panas dengan kekuatan 324Kg/meter persegi melaju dengan kecepatan suara ke segala arah dengan radius 1,2 Km. Arah selatan kira-kira sampai di Konjen US, kemudin ke arah timur sampai Kantor PDAM (sebelah stasiun Gubeng). Di sisi utara, efek ledakan maksimal akan sampai di Tugu Pahlawan. Sedangkan sisi barat, kerusakan maksimal akan sampai di daerah Petemon Kali.


Area dengan dampak kehancuran maksimal

Bayangkan berapa juta jiwa korban yang akan jatuh? Little Boy adalah bom atom yang kekuatannya lebih lembah dibanding Fat Man (yang dijatuhkan di Nagasaki) dan sangat lebih lemah dibanding senjata nuklir generasi sekarang!!!

18 April 2008

Tiga peristiwa saat Sholat Jumat

Melangkahi pundak/punggung jama’ah yang sedang duduk,
membelah posisi dua orang (memaksa duduk diantara dua orang sedangkan
tempatnya sudah sempit), mengganggu dan mempersempit tempat mereka.
Rasulullah SAW menegur orang yang melangkahi punggung jamaah, sementara
beliau sedang berkhutbah:
“Duduklah, kamu telah menyakiti dan mengganggu orang lain” (Shahih At-Targhib dan At-Tahrib, dan shahih Ibnu Majah)

danَ

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan dinilai hasan oleh al-Albani. Dari Abu Ghalib,

dari Abu Umamah, dia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda
"Pada hari Jum'at para Malaikat duduk di pintu-pintu masjid yang bersama mereka
lembaran-lembaran catatan. Mereka mencatat orang-orang (yang datang untuk
shalat), di mana jika imam (khatib) telah datang menuju ke mimbar, maka
lembaran-lembaran catatan itu akan ditutup."

serta

Telah diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu
‘anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya orang-orang itu mengetahui apa yang terdapat pada seruan adzan
dan shaff pertama kemudian mereka tidak mendapatkan jalan, kecuali harus melakukan undian, niscaya mereka akan melakukannya.” [1]

Ketika sholat Jum'at saya sering teringat atas tiga hadits diatas. Terkadang saya sendiri datang setelah khatib naik mimbar, atau melangkahi orang yang telah duduk di dalam Masjid, dan sangat jarang sekali bisa menempati shof paling depan.
Saya mengamati masih banyak orang yang tidak mengikuti hadist diatas. Datang saat khatib telah naik dan melangkahi orang yang telah duduk di dalam masjid. Jika pun datang lebih awal, jamaah tidak mau duduk di shaf terdepan. Jika di telaah tiga kasus diatas berhubungan. Kejadian "melangkahi pundak jamaah lain" terjadi karena ada ruang kosong di dalam masjid. Kenapa bisa kosong, karena jamaah yang datang terlebih dahulu tidak mau duduk di barisan terdepan. Soluisnya? Datanglah lebih awal. Jika Anda datang lebih awal, maka Anda pasti duduk di barisan terdepan (karena Anda tahu keutamaannya bukan?), dan selanjutnya tidak ada jamaah lain yang akan melangkahi Anda (sama-sama terhindar dari dosa)

16 April 2008

Bug dasar di Jasperserver 2.1 (?)

Saya dapat laporan dari user di Denpasar, bahwa jasperservernya tidak bisa mengakses halaman 2. Saya bingung apa maksudnya, masa tidak tau cara "next page". Di test dari komputer saya ternyata bisa Next, Prev, First ataupun Last.
Trus saya remote ke computer client, dan teryata tombol navigator (Next, Prev, dll) yang tidak muncul! Ada apa ini. Coba pake komputer lain dengan filter yang sama ternyata tidak keluar juga.

Gambar tampilan jasper tanpa tombol navigasi

Setelah saya coba dan amati, ternyata hal itu terjadi jika halaman yang dihasilkan adalah 2. Jika halaman yang dihasilkan lebih dari 2 maka tombol navigasi akan muncul. Berdasarkan fakta itu, maka sepertinya masalahnya di proses menampilkan report di web nya (bukan di iReport nya), jadi harus di lihat source code nya.
Code untuk proses menampilkan report ada di file DefaultJasperViewer.jsp dan saya mendapatkan:

<c:if test="${lastPageIndex > 1 or configurationBean.paginationForSinglePageReport}">

Kesalahannya adalah ${lastPageIndex > 1 padahal halamannya di mulai dari halaman 0. Jadi jika total halamannya 2, maka ${lastPageIndex} = 1 sehingga alurnya tidak masuk ke dalam "if", padahal alur ini menentukan apakah tombol navigator ditampilkan atau tidak (saat halaman hanya 1 maka tombol navigator tidak ditampilkan).

Saya ganti code diatas dengan

<c:if test="${lastPageIndex > 0 or configurationBean.paginationForSinglePageReport}">

dan berhasil!

Gambar tampilan jasper setelah di perbaiki

Pertanyaannya: Apakah bug seperti ini layak muncul di stable relase?

03 April 2008

Misteri Susu beracun

Dari milis tentang anak saya mendapat info bahwa beredar sms yang menyebutkan merk susu yang terkontaminasi bakteri. Tapi saya tidak langsung percaya karena info hanya dari sms, itu pun bukan langsung saya yang di sms :) Pesan sms:
INFO: DR Sri Estuningsih paneliti penemu bakteri Enterobacter Sakazakii akhirnya buka mulut,
bahwa susu yang terkontaminasi adalah: Bebelac, Dancow, Bendera, S26 & SGM2.
Untuk bubur product SUN
Jika informasi benar, maka 4 produsen susu "terlibat" : Nutricia, Dancow, Bendera, dan Wyeth. Wah...wah...wah mengerikan sekali. Tapi semuanya sangat belum terbukti, mungkin saja itu hanya sms dari kompetitor ke-empat produsen susu tadi, ya seperti Chilmil. :)

Update: 19 Maret 2008

Jumat, 14 Maret 2008

Dr Sri Estuningsih, Peneliti Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang meneliti Makanan dan Susu Formula Bayi Terkontaminasi Enterobacter sakazakii mengatakan, pesan singkat atau short message service (sms) dan pemberitaan yang menyatakan bahwa dirinya sudah membeberkan nama-nama merek susu di mailinglist itu tidak benar adanya. Hal ini disampaikan pada saat wawancara dengan wartawan dan tim Pariwara IPB, Kamis (6/3) di ruang kerjanya, Fakultas Kedokteran Hewan, Kampus IPB Darmaga, Bogor.

Menurutnya, pemberitaan di mailinglist dan pesan singkat itu bisa dilacak keberadaan sumbernya oleh ahlinya di bidang tersebut. "Kelihatanya itu adalah sms berantai, namun itu bisa dilacak siapa yang pertama kali memberitakan berita tersebut dan dimintai pertanggungjawab atas perbuatannya itu," ujar Dr. Estu. Menurutnya, yang disayangkan terkait pesan singkat berantai ini dalam waktu satu hari saja bisa menyebar ke ribuan orang, dan itu dapat menimbulkan keresahan baru bagi ibu-ibu yang memiliki bayi.

"Ya kalau ibunya siap menyikapi pemberitaan tersebut, tapi kalau tidak siap, harus cross check ke mana?," ujarnya khawatir. Memang menurutnya, ada beberapa ibu rumah tangga yang mengecek kebenaran berita itu kepada saya, namun sekali lagi saya sampaikan, bahwa berita itu tidak benar dari saya.

"Sampai hari ini sesuai dengan komitmen kami dari IPB, bahwa masalah ini sudah dijelaskan dalam roundtable beberapa waktu lalu, yang terpenting sudah dinyatakan bahwa BPOM sedang melakukan penelitian terbaru," katanya. (man)

Jadi makin gelap....jauh...hilang...
Ah, tidak tau lah. Koq masalahnya jadi sulit begini ya? Tidak seperti kasus minuman energi yang mengandung bahan pengawet dulu. Dimana pemerintah langsung tegas mengatakan apa mereknya dan langsung ditarik dari peredaran. Wah pasti masalah tarik-ulur dengan produsen susu. Dengar-dengar sih bisnis makan bayi adalah bisnis yang sangat menggiurkan....
Pertanyaan: Apakah kita telah merdeka????

Update Rabu, 2 April 2008 - 14:49 wib
Fiskal & Moneter
Ketua BPOM: Susu Bayi Bebas Bakteri
Nuria - Okezone


JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi menyatakan tidak ada susu bayi yang terkontaminasi bakteri berbahaya.

Ketua BPOM Husniah Rubiyana Thamrin Akib mengatakan, pernyataannya itu dilontarkan setelah dilakukannya penelitian pada susu formula bayi yang memiliki izin edar dari BPOM.
Semoga tidak ada hal-hal yang ditutup-tutupi amin...

Dahsyatnya Proses Sakaratul Maut

“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).

Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :

1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
Katakanlah: “Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:78)

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 62:8)

4. Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34)

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11)

Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut

Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)

Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW .
Ka’b al-Ahbar berpendapat : “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

Imam Ghozali berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.

Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia !”, kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.

Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a’lam bis shawab.

Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim

Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.

Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita.

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-An’am 6:93)
(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); “Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun”. (Malaikat menjawab): “Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan”. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)

Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! “ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”.
Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”. Naudzu bila min dzalik!

Sakaratul Maut Orang-orang Yang Bertaqwa

Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Allah telah menurunkan) kebaikan”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)

Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, “Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya, selama hidup di dunia, di akhir hidup, ketika sakaratul maut, di alam barzakh, di Padang Mahsyar, di jembatan jembatan Sirath-al mustaqim, dan seterusnya.
Amin !