Ini adalah seri pertama dari seri "Kebenaran di depan mata", yaitu tulisan Saya mengenai pengalaman menemukan hal-hal yang membuat sadar, bahwa apa yang diatur-Nya adalah yang paling baik bagi manusia.
Tanda Kematian
Pernahkan Anda mendengar bahwa tanda-tanda akan kematian telah tampak pada 40 sebelum kematian? Ternyata hal tersebut ada benarnya. Empat puluh hari sebelum kematian bapak Mertua, ada hal-hal aneh yang terjadi di dalam diri beliau. Tanda pertama adalah sering melamun, tidak mau masuk ke dalam rumah. Termenung dengan pandangan menerawang. Selain, itu kadang-kadang juga melakukan hal-hal yang tidak dapat kita mengerti, seperti tiba-tiba mengecat rumah dengan warna yang tidak biasa, atau tiba-tiba membersihkan gudang barang yang tidak terpakai.
Pada masa 40hari tersebut pula, tiba-tiba emosi beliau seperti tidak terkontrol, begitu pemarah, tidak pilih-pilih, tetapi pemarah terhadap semua orang. Dalam hati saya bertanya, Apa yang sedang terjadi? Apakah ini "azab"? Ah tidak, bapak orang yang taat beribadah dan cukup kuat untuk berpegang teguh pada tali Alloh. Berarti ini adalah peringatan/ujian pada keluarganya. Memang benar rasanya, karena pada tiga hari sebelum wafatnya, prilaku tersebut sirna. Rasanya seperti orang yang sedang bersandiwara.
Akhirnya, saat kematian tiba, wajah beliau menjadi bersih, dan tersenyum. Layaknya seperti tidur yang damai.
Dari kejadian tersebut, saya menyimpulkan, bahwa diri ini memang bukan milik kita, tetapi benar-benar full dikuasai oleh Alloh sang pencipta. Walaupun jika saat sehat manampakkan prilaku sholeh, tetapi tetap Alloh lah yang menentukan saat kematian kita, dalam keadaan seperti apa. Dan tentu Alloh maha tahu atas apa yang ada di dalam hati kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar