Sebelum membuat busur bahan fiberglass sendiri, saya memiliki busur bambu lapis PVC. Busur yang saya beli seharga 300 ribu dari produsen busur di kota Malang.
Busur ini memiliki banyak dua lapisan limb. Pertama kalian bambu yang cukup tebal bagian tengah. Kemudian lapisan PVC.
Bambu yang digunakan sepertinya dalam kondisi masih basah. Pengeleman pun kurang bagus, sehingga baru satu kali pakai beberapa bagian lapisan sudah terbuka. Perlu di lem lagi.
Penggunaan bahan bambu memiliki kelemahan. Yaitu tidak sempurna kembali ke kondisi semula ketika di lengkungkan. Pertama kali tarik busur ini akan berbeda setelah 1 bulan. Karena saya pegas nya sudah berkurang drastis.
Sebab beban tarikan sekitar 30 lbs Busur ini baik pada jarak 10m. Di atas itu sudah harus mengatur sudut panah agar lintasan parabolic nya pas. Jarak diatas 30 m cukup sulit saya mengendalikan laju anak panah. Saya berkesimpulan lentingan busur ini tidak bagus. Penggunaan busur ini juga harus menggunakan teknik katra. Jika tidak akan melenceng ke kanan.
Busur ini saya gunakan hanya selama kurang lebih 3 bulan. Karena busur ini patah. Informasi dari rekan rekan, PVC memang memiliki umur sekitar 3 bulan. Setelah itu mudah patah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar