Wong nDeso ra tau ndelok sawah
Setelah menghabiskan waktu untuk istirahat semalaman. Pagi-pagi rasanya fresh. Apalagi susana "pedesaan" yang khas. Para lelaki dengan membawa peralatan pertanian terlihat beriringan berangkat menuju ladang-ladang tempat mereka bercocok tanam. Mas Kisno berinisiatif mengajak saya dan Ahza untuk jalan-jalan melihat persawahan. Kami pun menyusuri jalan kecil kampung itu dengan berjalan kaki. Perlu diketahui aja, jalanan di kampung ini sudah full aspal semua. Kata mas Kisno sih gara-gara bupatinya pro pada pengusaha-pengusaha yang bergerak di bidang PU. Jadi banyak proyek yang di bagi-bagi ke mereka.
Lumayan jauh kami berjalan, sampai akhirnya masuk ke jalan tanah. Untung bukan musim hujan jadi tidak becek. (dah itu ga ada ojek pula ^_^) Wah pemandangannya cukup membuat hati merasa damai. Dikelilingi oleh hamparan persawahan. Dengan sedikit kabut tipis dan sinar matahari yang baru bangun dari tidurnya. Berulang kali orang-orang yang berangkat ke sawah menyapa mas Kisno. Mereka terlihat bertanya-tanya apa yang sedang kami lakukan. Memang kebetulan saya asik mengambil gambar pemandangan di pagi itu. Mungkin mereka berguman "dasar orang kota, ga pernah liat sawah" hehehe
Pohon rindang
Pak Tani
Ciri lain daerah Tuban adalah adanya kebun siwalan. Di persawahan ini juga ada beberapa group pohon siwalan. Kalau di lihat dari jauh jadi ingat pemandangan Beverly Hills.
Tuban punya
Beverly Hills
bersambung...
Setelah menghabiskan waktu untuk istirahat semalaman. Pagi-pagi rasanya fresh. Apalagi susana "pedesaan" yang khas. Para lelaki dengan membawa peralatan pertanian terlihat beriringan berangkat menuju ladang-ladang tempat mereka bercocok tanam. Mas Kisno berinisiatif mengajak saya dan Ahza untuk jalan-jalan melihat persawahan. Kami pun menyusuri jalan kecil kampung itu dengan berjalan kaki. Perlu diketahui aja, jalanan di kampung ini sudah full aspal semua. Kata mas Kisno sih gara-gara bupatinya pro pada pengusaha-pengusaha yang bergerak di bidang PU. Jadi banyak proyek yang di bagi-bagi ke mereka.
Lumayan jauh kami berjalan, sampai akhirnya masuk ke jalan tanah. Untung bukan musim hujan jadi tidak becek. (dah itu ga ada ojek pula ^_^) Wah pemandangannya cukup membuat hati merasa damai. Dikelilingi oleh hamparan persawahan. Dengan sedikit kabut tipis dan sinar matahari yang baru bangun dari tidurnya. Berulang kali orang-orang yang berangkat ke sawah menyapa mas Kisno. Mereka terlihat bertanya-tanya apa yang sedang kami lakukan. Memang kebetulan saya asik mengambil gambar pemandangan di pagi itu. Mungkin mereka berguman "dasar orang kota, ga pernah liat sawah" hehehe
Pohon rindang
Pak Tani
Ciri lain daerah Tuban adalah adanya kebun siwalan. Di persawahan ini juga ada beberapa group pohon siwalan. Kalau di lihat dari jauh jadi ingat pemandangan Beverly Hills.
Tuban punya
Beverly Hills
bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar