Tragedi lumpur lapindo memang menyisakan kesedihan dan kekecewaan. Sampai saat ini proses ganti rugi memang masih simpang siur. Pihak Lapindo sendiri terkesan tidak mau disalahkan atas tragedi ini. Mereka menganggap sebagai bencana alam. Namun terlepas masalah ini, yang pasti tragedi ini mengubah jalan hidup ribuan orang. Mungkin tidak ada di mimpi mereka jika suatu saat mereka akan ter-usir dari rumahnya tempat mereka dilahirkan.
Masih ku ingat dulu saat membeli film di salah toko pinggir jalan raya Porong. Tapi tempat itu sekarang menjadi seperti kota mati.
Warung padang ini tersisa sebagai saksi bisu kekejaman lumpur lapindo.
Masih ku ingat dulu saat membeli film di salah toko pinggir jalan raya Porong. Tapi tempat itu sekarang menjadi seperti kota mati.
Warung padang ini tersisa sebagai saksi bisu kekejaman lumpur lapindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar