Kalau menurut saya pribadi, buat konsumsi rumah tangga memang masuk akal untuk menjalankan ide pak mendag. Saya bayangkan jika semua rumah tangga di kota Surabaya melakukan tanam cabai di rumah, sepertinya tidak ada lagi orang yang membeli cabai di pasar. Mungkin nantinya petani cabai hanya menjual cabai ke Industri atau ke usaha makanan.
Sebelum ada berita ini, sebetulnya saya sudah memulai menanam cabai di pot, di deck atap rumah. Namun setelah munculnya berita ini, saya jadi tambah semangat, dan menambah jumlah tanaman cabai.
Saya menanam cabai dari biji. Cukup ambil jenis cabai yang ingin ditanam, ambil bijinya kemudian di semaikan. Jajan langsung tanam biji di pot. Dari pengalaman saya sering tidak tumbuh. Pindahkan bibit dari persemaian setelah mencapai tinggi 3-5cm. Namun tetap tidak di tanam di pot tujuan. Taman di pot kecil dulu. Baru setelah tinggi mencapai 10 cm dipindah ke pot akhir. Tanah pot diusahakan gembur agar akar dapat berkembang dengan baik.
Perawatan pohon cabai tidak sulit. Saya lakukan penyiraman satu hari sekali. Lokasi pot ada di dek rumah. Pastinya panas. Namun dengan penyiraman sehari sekali itu sudah cukup. Hama cabai biasanya kutu pucuk daun dan kutu putih. Saya semprot dengan pestisida saat hama sudah meluas penyebarannya. Jika dibiarkan, maka lama-kelamaan pohon akan mati. Pemberian pupuk juga perlu dilakukan karena media pot terbatas. Unsur hara nya bisa habis.
Jika kondisi ideal, maka cabai akan berbuah setelah 2 bulan. Dari pengalaman kadang cabai hanya bisa berbunga tetapi tidak jadi buah. Jika terjadi seperti itu saya pangkas pohon tersebut. Tunas baru nya insya Allah dapat berbuah. Dengan pot ukuran 30cm maka dapat ditahan 3 pohon sekaligus. Satu pohon bisa menghasilkan s.d 5 cabai yang sudah merah. Saya memiliki sekitar 15 pohon, hasil sekali panen seperti gambar dibawah. Setiap satu sesi bunga yang lebat, maka panen dapat dilakukan 1-2 Minggu sekali.
Setelah itu, pohon akan istirahat.
Jadi silahkan menanam cabai di rumah. Cukup 5-10 pohon. 15 pohon jika panen terlalu banyak, jadi harus dibagi ke tetangga. Namun ketika pohon istirahat ya tidak bisa menghasilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar