Tetapi, pada saat yang sama, sebuah rumah di palestina dihantam rudal dari pesawat F-16. Rumah tersebut beserta rumah-rumah sekelilingnya hancur rata dengan tanah. Penghuni-penghuninya tentu saja tewas dengan tubuh yang hacur. Perlu diketahui, rumah tersebut terletak di area pengungsian Kamp el-Buraij
Tetapi ada perbedaan yang sangat mencolok di antara keduanya, pertama: Pada saat peledakan, jika di bali saat ini para korban sedang melakukan hura-hura, di PUB malam, menari-menari, mempertontonkan aurat, tertawa-tawa, meminum minuman keras, maka di pelestina, saat itu para korban dalam kondisi memprihatinkan, krisis listrik, krisis bahan bakar, krisis obat-obatan, dan dalam jajahan Israel. Selain itu, jika bom bali pelakukan adalah sebuah organisasi, maka di Palestina, pelakunya adalah sebuah negara. Ya! Negara. Tidak perlu melakukan investigasi panjang, tidak perlu mengejar sampai bertahun-tahun. Otak kejahatan di Palestina ada di TV-TV, malah bersalaman dengan presiden USA, George. W. Bush.
Terus, bagaimana tanggapan dunia? Beda jauh pula. Tidak ada gembar-gembor pelanggaran HAM di palestina, padahal jelas-jelas terjadi pembantaian terhadap sipil.
Dari ini semua, tidakkah kita berpikir apa yang terjadi di dunia ini? Siapa melawan siapa? Siapa di pihak siapa? Silahkan berpikir sendiri. Jangan menutup mata, semuanya telah terjadi, dan cepat atau lambat akan terjadi di dekat kita.
2 komentar:
Allahu Akbar, sungguh kedholiman nyata, semoga dunia muslim lebih pandai dsn kuat. aamiin
Amin ya robbalalamin
Posting Komentar