Akhirnya saya tau apa yang salah pada sistem arisan emas ini. Yaitu tidak konsistennya penggunaan emas. Harusnya dalam arisan ini yang dibayarkan adalah emas, bukan uang rupiah. Namun susah juga kalau harus bayar 1 gr emas. Cara lain adalah, setelah mendapatkan arisan, harus langsung di belikan emas. Emas tersebut di simpan untuk membayar arisan sampai selesai (terkendala juga, apa harus menjual emas setiap arisan). Jika tidak dengan cara ini maka yang mendapatkan arisan di awal dianggap berhutang dengan bunga sebesar kenaikan harga emas. Sedang yang mendapatkan diakhir dianggap menabung dengan bunga kenaikan harga emas (menabung dengan emas/investasi emas). Beruntunglah yang mendapatkan arisan terakhir kali.
Jika nanti saya harus ikut, maka sistem arisan ini harus diubah. Bayar arisan dengan emas, maka dapatnya emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar