http://www.detiknews.com/read/2010/04/08/231409/1334996/10/indy-rahmawati-saya-tidak-sekotor-itu
Kaget juga, selama ini mengenal dia sebagai reporter yang jam tayangnya tinggi.
Tapi dari dalam hati kecil in saya tersenyum. Ternyata balasan itu baru datang sekarang. Terlepas apakah berita itu benar atau salah, apakah kasus itu benar apa salah, yang pasti sekarang dia dalam sebuah masalah yang besar. Karena berhadapan dengan Polri. Kenapa sih saya malah "senang"?
Ingat ga waktu hot-hot nya perburuan terorisme di temanggung. Coba diingat bagaimana model penyiar ini dalam memberitakan. Benar-benar membuat panas hati. Bagai mana dia sangat menyudutkan Islam. Begitu semangatnya menusuk Islam. Dan ternyata saya tidak sendiri, banyak orang lain yang seperasaan.
http://www.inilah.com/komentar/surat-pembaca/2009/10/02/162522/penyiar-tvone-keterlaluan/
Alloh memang maha kuasa atas segala hal. Alloh akan membalikkan semua makar kepada pelakunya sendiri.
Jakarta - Presenter Apa Kabar Indonesia Pagi di TVOne Indy Rahmawati (IR) dituduh Mabes Polri menayangkan makelar kasus (markus) palsu, Andris Ronaldi. Atas tuduhan ini, Indy dengan tegas membantahnya.
Kaget juga, selama ini mengenal dia sebagai reporter yang jam tayangnya tinggi.
Tapi dari dalam hati kecil in saya tersenyum. Ternyata balasan itu baru datang sekarang. Terlepas apakah berita itu benar atau salah, apakah kasus itu benar apa salah, yang pasti sekarang dia dalam sebuah masalah yang besar. Karena berhadapan dengan Polri. Kenapa sih saya malah "senang"?
Ingat ga waktu hot-hot nya perburuan terorisme di temanggung. Coba diingat bagaimana model penyiar ini dalam memberitakan. Benar-benar membuat panas hati. Bagai mana dia sangat menyudutkan Islam. Begitu semangatnya menusuk Islam. Dan ternyata saya tidak sendiri, banyak orang lain yang seperasaan.
http://www.inilah.com/komentar/surat-pembaca/2009/10/02/162522/penyiar-tvone-keterlaluan/
Alloh memang maha kuasa atas segala hal. Alloh akan membalikkan semua makar kepada pelakunya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar